"[WELLCOME]"."[bhernandz.blogspot.com]"

Minggu, 29 April 2012

Memahami Spesifikasi Komponen Sistem Komputer


Sistem komputer terdiri atas beberapa bagian-bagian utama, seperti: Unit Pemrosesan Utama atau yang umum dikenal dengan Central Processing Unit (CPU), Memori, unit Input-Output (I/O), dan interkoneksi diantara bagian-bagian tersebut yang biasanya kita kenal dengan istilah bus-bus sistem.

Untuk memahami bagian-bagian tersebut marilah kita bahas secara lebih detail tentang bagian-bagian tersebut:

1. Unit Pemrosesan Utama (CPU)

Unit Pemrosesan Utama, mengerjakan analisis logika dan komputasi data, persis seperti kerja otak manusia. CPU biasanya menjadi bagian pertama yang perlu dipertimbangkan saat merencanakan perakitan PC baru, karena pentingnya peran dan kemampuannya dalam mengontrol performa utama Personal Computer (PC).

CPU yang digunakan di PC dewasa ini seringkali menggunakan arsitektur x86, dengan lingkungan komputer yang mendukung prosesor 64-bit atau 32-bit. Karena inilah, sebagian besar utilitas perangkat lunak, aplikasi dan sistem operasi telah dikembangkan berdasarkan rangkaian perintah x86.

Ketika merencanakan membangun PC, pertama-tama harus memilih CPU yang akan digunakan, dan kemudian rencanakan komponen lainnya, seperti: motherboard, kartu grafis, dan memori untuk mendapatkan performa terbaik dari sistem komputer tersebut.

Prosesor Intel merupakan prosesor yang paling banyak digunakan. Prosesor ini telah mengalami proses evolusi teknologi pembuatan prosesor, dan semakin berkembang sejak dari Pentium sampai dengan teknologi Core 2 Duo yang menggabungkan rangkaian perintah MMX, SSE, SSE2, dan SSE3 untuk meningkatkan performa multimedia dan komputasi 3D. Selanjutnya Front Side Bus (FSB) dari Pentium 4 telah ditingkatkan dari 800MHz menjadi 1333MHz dan hadir dalam bentuk teknologi Core 2 Duo dan Core 2 Quad. Selain itu, spesifikasi pin-nya juga telah diganti dari Socket 478 menjadi LGA775 (Socket T).

Prosesor Clock.

Prosesor Clock adalah kecepatan penghitungan saat CPU menjalankan perintah. Semakin tinggi prosesor clock, semakin baik performanya. Prosesor clock adalah hasil perkalian antara eksternal clock dengan clock ratio (Prosesor clock=eksternal clock x clock ratio).

Misalnya, diketahui Intel Core 2 Duo E6700, memiliki prosesor clock 2.66GHz, eksternal clock 266MHz, dan FSB sebesar 1066MHz. Berarti clock rationya adalah 10.

Front Side Bus.

Front Side Bus (FSB) adalah antarmuka antara prosesor dan north bridge dari chipset motherboard. FSB dapat dianggap sebagai jalan bebas hambatan untuk transfer data. Semakin tinggi FSB, semakin besar pula jumlah data yang dapat ditransfer. Clock ratio dari FSB Core 2 Duo adalah 4 (yaitu, FSB sama dengan eksternal clock dikali 4). Apabila eksternal clock adalah 266 MHz, maka FSB akan menjadi 1066 MHz.

Cache.

Prosesor Intel menggunakan cache L1 dan L2 untuk mempercepat efisiensi akses antara CPU, memori, dan hard disk drive, serta untuk mengurangi waktu akses berulang ke data yang sama. Misalkan, prosesor dual core Core 2 Duo, setiap core dilengkapi dengan cache instruksi L1 sebesar 32KB dan cache data L1 sebesar 32KB (jumlah 64KB), serta cache L2 sebesar 2MB atau 4MB (tergantung pada versi prosesornya). Prosesor melakukan alokasi dinamis pada cache L2 berdasarkan beban kerja untuk setiap core. Sedangkan prosesor quad core Core 2 Quad memiliki empat cache L1 masing-masing sebesar 32KB (jumlah 128KB) dan dua cache L2 masing-masing sebesar 4MB (4MB digunakan bersama oleh dua core; jumlah 8MB). Semakin tinggi cache L2, semakin baik performanya.

Soket Prosesor.

Terdapat perbedaan dalam soket prosesor antara soket 478 dan LGA775. Dengan jumlah pin yang semakin banyak, ukuran luas prosesor LGA775 sedikit lebih besar, sehingga mempengaruhi soket prosesor pada motherboard. LGA775 dirancang dengan meletakan pin kontak pada motherboard dan meletakan bola solder eutektik pada bagian prosesornya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger