"[WELLCOME]"."[bhernandz.blogspot.com]"

Minggu, 29 April 2012

Mengenal Bahasa Pemograman C


Bahasa C dari segi algoritma sama saja dengan algoritma untuk pemrograman lainnya karena pada dasarnya algoritma adalah suatu logika atau step-step agar suatu aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman bisa berjalan dengan baik.
Saat ini banyak sekali bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) seperti PASCAL, BASIC, COBOL, dan termasuk kedalamnya bahasa C.
Bahasa C pertama kali dikembangkan pada tahun 1972 oleh Dennis M. Ritchie di laboratorium Bell AT&T, New Jersey sebagai bahasa pemrograman sistem yaitu bahasa untuk membuat sistem operasi dan komponen sistem.

spektrum bahasa
spektrum bahasa
Agar komputer mengerti kode-kode program yang ditulis mengunakan bahasa C, program lain dibutuhkan untuk menerjemahkan kode-kode program tersebut. Program seperti ini disebut kompilator. Kompilator akan menerima masukan kode program dan akan menghasilkan suatu kode objek yang disimpan dalam file objek. Dalam sistem operasi Windows, file objek ini biasanya bersekstensi .obj.
Ada tiga tahap dasar dalam pembentukan program dalam Bahasa C, yaitu :
1      Penulisan kode program.
2      Proses kompilasi kode program.
3      Proses linking semua file objek sehingga terbentuk program yang bisa dieksekusi.
proses kompilasi
proses kompilasi
Fungsi adalah blok pembangun program C. Gambar berikut menjelaskan komponen-komponen pembangun sebuah fungsi meskipun ada beberapa komponen yang tidak wajib ada (opsional).
struktur fungsi
struktur fungsi
dan gambar di bawah ini menjelaskan implementasi komponen Bahasa C dalam suatu program yang dimisalkan bernama square.

anatomi fungsi
anatomi fungsi
Variabel adalah suatu pengenal di dalam program yang berguna untuk menyimpan nilai dari tipe data tertentu dan dapat berubah nilai seiring dengan program berjalan. Nilai yang disimpan dalam suatu variabel bisa bersifat dinamis maupun statis. Bentuk umum inisialisasi variabel dalam Bahsa C yaitu, tipe_data nama_variabel; atau tipe_data nama_variabel = nilai _untuk_inisialisai;.
Ada dua lingkup variabel yaitu, variabel lokal dan variabel global. Variabel global adalah variabel yang dideklarasikan diluar fungsi, baik fungsi utama (main()) maupun fungsi pendukung lainnya. Sedangkan, variabel lokal dideklarasikan di dalam sebuah fungsi sehingga hanya dapat dikenali dan diakses oleh fungsi itu saja.
Jenis variabel dalam bahasa C dibedakan menjadi empat macam, yaitu variabel otomatis, statis, eksternal, dan register.
Variabel otomatis adalah variabel yang dikenal dalam suatu blok saja (dalam tanda {…}), baik blok pemilihan, pengulangan, ataupun fungsi. Contoh deklarasi variabel otomatis yaitu, if (a > 0) { auto int var_otomatis; ……. }.
Variabel statis adalah suatu variabel yang menyimpan nilai permanen dalam memori. Deklarasi variabel statis yaitu, static tipe_data nama_variabel;.
Variabel eksternal adalah variabel yang dipanggil dari file program C yang terpisah. Deklarasi variabel eksternal yaitu, extern tipe_data nama_variabel;.
Variabel register adalah variabel yang tidak disimpan di memori melainkan di register CPU. Deklarasi variabel register yaitu, register tipe_data nama_variabel;
Selain itu ada juga yg disebut variabel volatile yaitu variabel yang nilainya dapat berubah dikarenakan faktor eksternal. Deklarasi variabel volatile yaitu, volatile tipe_data nama_variabel;
Dalam Bahasa C, ada beberapa aturan untuk penamaan suatu variabel. Nama bisa mengandung huruf, angka, dan karakter underscore ( _ ) tapi harus diawali oleh huruf atau underscore, namun biasanya variabel yang penamaannya diawali underscore adalah variabel sistem internal. Selain itu, Bahasa C bersifat case sensitive yang berarti huruf besar dan huruf kecil memiliki arti yang berbeda.
penamaan bhs c
penamaan bhs c
Selain istilah variabel dalam Bahasa C, ada juga yang disebut konstanta. Konstanta adalah sebuah tetapan yang tidak dapat diubah nilainya ketika program berjalan. Sintak pembuatan konstanta yaitu, #define nama_konstanta nilai_tetap_konstanta atau const tipe_data nama_konstanta = nilai_konstan;.
Tipe data adalah sesuatu yang digunakan untuk merepresentasikan jenis dari suatu nilai tertentu. Ada tiga tipe data dasar yaitu tipe data void (kosong), tipe data scalar (skalar), dan tipe data aggregate (agregasi). Tipe data skalar terbagi lagi menjadi tiga bagian, salah satunya tipe aritmatika. Bilangan integer dan floating points termasuk dalam tipe aritmatika. Ada delapan jenis bilangan integer dan dua jenis floating point (tiga untuk standar ANSI). Bilangan integer dapat ditulis sebagai bilangan desimal, bilangan oktal, atau bilangan heksadesimal.
Tipe data agregasi terdiri dari satu atau lebih kombinasi tipe data skalar. Termasuk di dalamnya array, structure, dan unions.




struktur tipe data c
struktur tipe data c
Dalam Bahasa C, ada juga yang disebut dengan komentar. Komentar program adalah bagian (berupa teks) di dalam kode program yang tidak ikut dieksekusi pada saat proses kompilasi. Ada dua cara untuk menyisipkan komentar, yaitu diawali dengan tanda ‘//’ untuk komentar satu baris saja dan untuk komentar lebih dari satu baris, diawali tanda ‘*/’ dan diakhiri dengan tanda ‘*/’.
sy tambahkan sedikit info yang sy ambil dari sini –> http://www.exforsys.com/tutorials/c-language/c-programming-constants-and-variables.html selain yg sudah sy jelaskan diatas, ada juga yg disebut Character Set dalam bahasa C, character set tersebut terbagi menjadi 4 bagian:
  1. Letters
  2. Digits
  3. Special Characters
  4. White Spaces
white spaces (spasi) tidak dipedulikan oleh kompiler kecuali spasi ini bagian dari suatu string.

character set pada bahasa C
Letters Digits
Upper Case A to Z 0 sampai 9
Lower Case a to z
karakter spesial
, .Comma & .Ampersand
. .Period ^ .Caret
; .Semicolon * .Asterisk
: .Colon - .Minus Sign
? .Question Mark + .Plus Sign
.Aphostrophe < .Opening Angle (Less than sign)
.Quotation Marks > .Closing Angle (Greater than sign)
! .Exclaimation Mark ( .Left Parenthesis
| .Vertical Bar ) .Right Parenthesis
/ .Slash [ .Left Bracket
\ .Backslash ] .Right Bracket
~ .Tilde { .Left Brace
- .Underscore } .Right Brace
$ .Dollar Sign # .Number Sign
% .Percentage Sign . .
White Space
  1. Blank Space
  2. Horizontal Tab
  3. Carriage Return
  4. New Line
  5. Form Feed
Keywords dan Identifiers
keyword dalam bahasa C tidak dapat dijadikan variabel. keyword digunakan oleh kompiler untuk kebutuhan berdasarkan fungsinya masing-masing selain itu keyword adalah salah satu dari blok pembanguin dalam bahasa C. berikut keyword dalam bahasa C:
.auto .else .register .union
.break .enum .return .unsigned
.case .extern .short .void
.char .float .signed .volatile
.const .for .size of .while
.continue .goto .static .
.default .if .struct .
.do .int .switch .
.double .long .typedef .
identifier adalah nama dari variabel yang didefinisikan oleh user, array dan fungsi.
identifier harus memenuhi peraturan berikut:
1. karakter pertama harus alfabet (atau underscore)
2. identifier harus terdiri dari hanya karakter, digit, dan underscore
3. identifier sebaiknya kurang dari 31 karakter
4. keyword standar bahasa C tidak bisa digunakan sebagai nama variabel
5. identifier seharusnya tidak terdapat spasi
constant
nilai constant pada bahasa C adalah nilai yang tidak akan berubah sepanjang eksekusi program berjalan. berikut beberapa jenis constant dalam bahasa C:
1. Integer Constants
2. Real Constants
3. Single Character Constants
4. String Constants
integer constant
integer constant terdiri dari angka-angka. integer constant terdiri dari 3 tipe, yaitu:
Decimal Integers terdiri dari angka (0 s.d. 9) dengan tanda negatif (-) atau positif (+). spasi, koma, dan non-digits tidak boleh digunakan dalam tipe ini. contohnya:
123
-31
0
562321
+ 78
beberapa contoh integer constant yang salah:
15 750
20,000
Rs. 1000
Octal Integers constant terdiri dari kombinasi digit dari 0 s.d. 7 dengan sebuah ‘O’ pada awalnya, misalnya:
O26
O
O347
O676
Hexadecimal integer constant diawali oleh OX atau Ox, dapat terdiri dari alphabet A s.d F atau a s.d. f. Alphabet A s.d F merepresentasikan desimal 10 s.d. 15. berikut contoh hexadecimal integer constant:
OX2
OX8C
OXbcd
Ox
Real Constants
Real Constants terdiri atas bilangan pembagian. Integer constants tidak memadai untuk merepresentasikan bilangan yang tidak bulat dan memiliki pangkat.bilangan tersebut terdiri dari angka yang memiliki bagian sisa hasil bagi (fractional)  seperti 26.082. contohnya:
0.0026
-0.97
435.29
+487.0
catatan: dalam bahasa C sisa hasil bagi diidentifikasikan dengan tanda titik (.) yang dalam bilangan desimal standar adalah tanda koma (,).
bilangan real juga bisa direpresentasikan dengan notasi perpangkatan (exponential). bentuk umum dari tanda perpangkatan adalah mantissa exponent. mantissa adalah bilangan real yang diekspresikan secara desimal atau integer. pangkat (exponent) adalah bilangan integer dengan tanda plus atau minus.
Single Character Constants
Single Character Constants merepresentasikan sebuat karakter yang diapit oleh tanda kutip tunggal (‘). misalnya:
’5′
‘x’
‘;’
‘ ‘
semua character constants memiliki nilai integer ekuivalent yang disebut nilai ASCII.
String Constants
string contants adalah karakter-karakter yang diapit oleh tanda kutip (“). karakter dalam string constants bisa berupa alphabet, nomor, spasi, atau karakter khusus. contohnya:
“VISHAL”
“1234″
“God Bless”
“!…..?”
Backslash Character Constants [Escape Sequences]
Backslash Character Constants adalah karakter spesial yang digunakan untuk fungsi-fungsi output. meskipun constant ini terdapat dua karakter tapi tetap saja diartikan satu karakter. berikut tabel escape sequence dan artinya:
Constant Meaning
‘\a’ .Audible Alert (Bell) (alarm)
‘\b’ .Backspace
‘\f’ .Formfeed
‘\n’ .New Line (baris baru)
‘\r’ .Carriage Return (awal baris / enter)
‘\t’ .Horizontal tab (tab horizontal)
‘\v’ .Vertical Tab (tab vertikal)
‘\” .Single Quote (tanda kutip single)
‘\”‘ .Double Quote (tanda kutip double)
‘\?’ .Question Mark (tanda tanya)
‘\\’ .Back Slash
.Null


sumber : http://desylvia.wordpress.com/

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger