Paragraf Generalisasi
Paragraf generalisasi adalah paragraf yang isinya menarik kesimpulan
berdasarkan data yang sesuai dengan fakta. Pararaf generalisasi ini
merupakan salah satu dari paragraf induktif dimana paragraf induktif ini
disusun mengikuti pola penalaran induktif. Paragraf ini disusun dengan
cara menguraikan beberapa kalimat penjelas yang berisi fakta, bukti,
contoh, atau ilustrasi sebagai data empiris yang bersifat khusus pada
awal paragraf dan diakhiri dengan kalimat utama sebagai kesimpulan yang
bersifat khusus. Paragraf generalisasi ini disusun dengan cara
menyajikan beberapa kalimat penjelas sebagai alasan bersifat khusus
untuk diambil sebuah kesimpulan bersifat umum pada akhir paragraf
sebagai kalimat utama.
Berikut ini adalah contoh dari paragraf generalisasi:
Untuk
mendapatkan gelar setara Sarjana Muda jurusan Sistem Komputer di
Universitas Gunadarma tentunya tidak luput dari berbagai persyaratan
yang harus di selesaikan. Salah satu persyaratan untuk mendapatkan
gelar tersebut tentunya mahasiswa di tuntut untuk lulus dari Penulisan
Ilmiah yang ada di semester enam. selain itu mahasiswa juga harus sudah
lulus dari berbagai hal, seperti Workshop, kursus dan sebagainya.
Paragraf Analogi
Paragraf analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang
banyak menandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik
kesimpulannya. Paragraf analogi ini merupakan bagian paragraf induktif.
Berikut in adalah contoh dari Paragraf Analogi
Perubahan
jaman yang berkembang pesat dapat disimpulkan dari apa yang telah
terjadi pada komputer yang terkoneksi dengan Wirelles (WIFI). ketika
komputer terkoneksi dengan jaringan, pada komputer tersebut akan
berubah. Semakin komputer itu banyak terkoneksi dengan jaringan dan
semakin banyak jaringan yagn kita dapat maka akan semakin cepat pula
prosses internet yang sedang kita jalankan.
Paragraf Sebab-akibat Paragraf sebab akibat adalah paragraf yang pernyataan menjadi sebab
didahulukan kemudian diikuti akibat yang ditimbulkannya. Paragraf sebab
akibat ini dikembangakn dengan proses berfikir kausatif. Proses berfikir
ini menyatakan bahwa suatu sebab akan emnimbulkan akibat. Sebab menjadi
ide pokok dan akibat menjadi ide penjelas. Hubungan sebab akibat ini
dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: satu sebab menimbulkan satu
akibat, satu sebab menimbulkan banyak akibat, serta sebab akibat
berantai.
Berikut ini adalah contoh paragraf sebab akibat:
Empat
tahun sudah lamanya kita menduduki Kampus tercinta Universitas
Gunadarama di Jurusan Sistem Komputer, dan alhasil pada saatnya kita
telah lulus kitapun dapat begitu banyak ilmu yang sebelumnya tidak
pernah kita tahu.
1 komentar:
Link-Link UG udah lengkap saya sertakan di blog saya.... coba di lihat lagi di sebelah kiri...
Posting Komentar